Filter Pada Alat Berat Leave a comment

Filter pada alat berat memiliki fungsi utama untuk menjaga agar berbagai jenis fluida (seperti bahan bakar, oli, dan udara) tetap bersih dari kontaminan yang dapat merusak komponen mesin. Alat berat biasanya beroperasi di lingkungan ekstrem yang penuh dengan debu, kotoran, dan partikel lain yang dapat masuk ke dalam sistem. Filter membantu memastikan agar mesin dan sistem hidraulik alat berat tetap berfungsi optimal dengan mencegah kerusakan akibat kontaminasi.

Berikut adalah beberapa jenis filter yang biasa digunakan pada alat berat beserta fungsinya:

  1. Fuel Filter (Filter Bahan Bakar):
  • Fungsi: Menghilangkan partikel, air, dan kontaminan lain dari bahan bakar sebelum masuk ke mesin. Dengan demikian, fuel filter membantu mencegah penyumbatan dan keausan pada komponen injeksi bahan bakar serta menjaga efisiensi pembakaran.
  • Pentingnya: Bahan bakar yang bersih sangat penting untuk mencegah kerusakan sistem bahan bakar, termasuk pompa bahan bakar dan injektor, sehingga performa mesin tetap terjaga.
  1. Oil Filter (Filter Oli):
  • Fungsi: Menyaring partikel kotoran, serpihan logam, dan kontaminan lain dari oli mesin atau oli hidraulik. Oil filter memastikan oli yang bersirkulasi dalam mesin atau sistem hidraulik tetap bersih.
  • Pentingnya: Oli yang bersih mengurangi gesekan antar komponen mesin, sehingga komponen menjadi lebih awet dan performa mesin lebih stabil. Filter oli yang tersumbat dapat menurunkan tekanan oli dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
  1. Air Filter (Filter Udara):
  • Fungsi: Menyaring debu, kotoran, dan partikel lain dari udara yang masuk ke ruang bakar. Filter ini sangat penting terutama dalam alat berat yang beroperasi di lingkungan berdebu seperti tambang atau konstruksi.
  • Pentingnya: Udara yang bersih mencegah masuknya partikel yang dapat merusak silinder dan komponen mesin lainnya. Dengan filter udara yang baik, alat berat dapat mempertahankan efisiensi pembakaran dan mengurangi risiko kerusakan.
  1. Hydraulic Filter (Filter Hidraulik):
  • Fungsi: Menghilangkan kontaminan dari fluida hidraulik yang menggerakkan komponen seperti silinder, motor hidraulik, dan katup.
  • Pentingnya: Sistem hidraulik sangat rentan terhadap kerusakan akibat kotoran dan partikel. Filter hidraulik membantu menjaga keandalan sistem hidraulik, memperpanjang umur komponen, dan mencegah kegagalan sistem.
  1. Cabin Air Filter (Filter Udara Kabin):
  • Fungsi: Membersihkan udara yang masuk ke dalam kabin operator, menyaring debu dan polutan sehingga kualitas udara tetap baik.
  • Pentingnya: Meningkatkan kenyamanan dan kesehatan operator dengan menjaga udara di dalam kabin tetap bersih, terutama pada alat berat yang bekerja di area dengan banyak debu atau polusi.

Kali ini kita akan membahas secara khusus fuel filter atau Oil filter, berikut langkah langkahnya:

1.Lumasi Oring pada filter

Jangan lupa untuk melumasi tipis o-ring pada bibir filter, tujuannya apabila sudah lama terpasang oring menjadi lengket antara bibir filter dengan mounting. Jika langkah ini tidak dilakukan bisa berakibat filter akan keras dan susah ketika akan dilakukan penggantian di periode service berikutnya.

2. Isi filter sebelum dipasang.

Sebelum dilakukan pemasangan filter hal yang harus diperhatikan adalah, isi filter dengan fuel, tujuannya apa? agar ketika unit dihidupkan tidak ada keterlambatan supai fuel yang bisa berakibat masuk angin. Nah untuk pengisian ini ada hal yang harus diperhatikan yaitu pengisian fuel harus dari sisi samping (A).

Tujuannya yaitu agar fuel yang masuk tersebut tetap melalui proses penyaringan, agar engine aman. Untuk beberapa unit HPCR tidak mengijinkan pengisian Filter High pressure dengan metode ini. Jadi pastikan sesuai petunjuk buku panduan ya guys.

3. Kencangan Filter sesuai petunjuk.

Nah umumnya filter memberi petunjuk seberapa kuat kita harus mengencangkan filter seperti gambar dibawah

pada bodi filter seperti pada tanda lingkaran merah, memiliki pengertian sbb:

a. Putar filter sampai bibir filter (O-Oring) menyentuh mounting pada engine (rasakan pada saat memutar menggunakan tangan).

b. Pada tanda ke 2 tertera tulisan 3/4 -4/4 artinya setelah bibir filter menyentuh mounting maka tambahkan putaran 3/4 sampai dengan 4/4 (Satu putaran).

nah begitu tips dan trik pengencangan Filter, semoga bermanfaat

Leave a Reply